Rabu, 21 November 2012

all about praktikum fisiologi SSO(mata)



Mekanisme Penglihatan
·         Cahaya yang masuk→ melalui kornea → diteruskan ke pupil melalui M.Sfingter pupil(kontraksi pupil dalam keadaan terang) dan M.Dilator pupil(melebarkan pupil dalam keadaan kurang cahaya) → reflek cahaya pupil → iris mengatur lebarnya pupil kemudian dibiaskan oleh lensa → untuk difokuskan ke retina → ditangkap oleh fotoreseptor di retina (sel batang untuk hitam-putih dan sel kerucut untuk warna) → Terjadi hiperpolarisasi yang akan diteruskan oleh Saraf Optikus (II) → chiasma optikus → traktus optikus → ke Korteks Pengelihatan (lobus occipital) → Dan benda akan terlihat sesuai aslinya.
 


Kelainan – kelainan pada mata
Miopi
Miopi atau rabun jauh merupakan kelainan yang disebabkan karena bola mata terlalu panjang atau kornea terlalu bulat, sehingga benda/objek yang jaraknya jauh akan jatuh/difokuskan ke depan retina. Untuk dapat melihat secara normal, penderita miopi membutuhkan kacamata berlensa cekung (negatif). Lensa cekung menyebarkan cahaya agar bayangan bisa terfokus tepat di retina.
Hipermetropi 
Hipermetropi atau disebut juga rabun dekat, merupakan kebalikan dari miopi. Kelainan ini disebabkan karena bola mata terlalu pendek/kecil atau lensa mata terlalu pipih sehingga bayangan benda jatuh di belakang retina. Untuk dapat melihat secara normal, penderita hipermetropi membutuhkan kacamata berlensa cembung (positif). Lensa cembung mempersempit berkas cahaya sehingga bayangan benda yang dekat jatuh tepat pada retina.
Astigmatis
Astigmatis merupakan kelainan yang terjadi karena kornea mata memiliki kecembungan yang tidak merata sehingga berkas cahaya yang masuk ke mata tidak merata pembiasannya. Penderita astigmatis daat dibantu dengan kacamata berlensa silindris (memiliki beberapa fokus), yaitu kacamata yang diasah secara khusus sehingga dapat mengimbangi ketidakmerataan itu.



 

Katarak
Katarak adalah kelainan pada mata yang diakibatkan karena adanya pengapuran pada lensa mata.
Katarak hanya bisa dihilangkan dengan jalan operasi.


 


Buta Warna
Buta warna diyakini berhubungan dengan kurangnya sel-sel kerucut tertentu pada retina, misalnya buta warna merah dan hijau yang disebabkan karena tidak adanya sel-sel kerucut merah dan hijau pada retina.

Rabun Senja
Rabun senja merupakan kelainan pada mata yang disebabkan karena kurangnya pigmen rodopsin yang berguna untuk pengelihatan pada saat cahaya redup. Hal ini disebabkan karena kurangnya asupan vitamin A yang merupakan bagian dari pigmen rodopsin.
Glaukoma
Glaukoma adalah munculnya lingkaran hijau pada iris karena tekanan di dalam mata meningkat. Penyakit ini hanya dapat disembuhkan dengan operasi.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar